Sukses

Polwan Palsu Curi Rp 35 Juta Sumbangan Jokowi untuk Bocah R

Sepertinya tak habis-habis derita yang mendera keluarga bocah RI, korban yang meninggal karena diduga diperkosa.

Sepertinya tak habis-habis derita yang mendera keluarga bocah RI, korban yang meninggal karena diduga diperkosa. A, ibu RI, kini mendapat musibah.

Uang sumbangan untuk anaknya sebesar Rp 35 juta ludes. Padahal uang tersebut adalah bantuan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, KPAI, dan beberapa pihak lain yang turut sumbang dana guna meringankan beban keluarga tersebut.

Menurut saksi mata, Marni (40), pelaku penipuan itu adalah perempuan dengan ciri-ciri berbadan gemuk. Tampak seusia dengan Marni. Tanpa seragam polisi, penipu itu datang ke rumah A pukul 10.00, Senin (14/1/2013).

Penipu yang tidak diketahui namanya ini awalnya meminta pakaian RI dan kakanya (R) untuk dibawa dan diperiksa ke polres.

Entah keberuntungan bagi penipu atau sial bagi keluarga A, ibu RI yang merencanakan diri menyetorkan uang bantuan ke bank malah ditawari diantar ke bank oleh perempuan tak dikenal yang juga mengenakan jilbab itu.

Marni mengaku melihat saat uang Rp 35 juta itu diserahkan kakak ipar A, Daryati, kepada perempuan penipu itu.

Daryati yang memegang uang itu ditepuk punggungnya, dan menurut saja ketika uang itu diminta perempuan yang mengaku polisi dari Polres Jakarta Timur ini.

Setelah uang berada di tangan perempuan itu, perempuan itu langsung keluar dan naik ojek. Hingga menghilang dari pandangan Daryati baru menyadari uang yang ada padanya telah raib.

Penuturan serupa dituturkan ayah RI. S menambahkan ciri-ciri perempuan itu ada tahi lalatnya di hidung bawah bagian kanannya.

Kasubbag humas polres jakarta timur, kompol Didik Haryadi menyatakan kasus ini masih diperiksa kebenarannya oleh kapolsek cakung, kompol Azhar Nugroho. "Masih diperiksa," ujar Didik. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini