Sukses

VIDEO: 1001 Masalah Akibat Banjir

Banjir yang merendam sejumlah daerah di tanah air menyisakan banyak masalah.

Banjir yang merendam sejumlah daerah di tanah air menyisakan banyak masalah. Bisa dibilang 1001 masalah. Tak terhitung jumlah anak yang tidak bisa sekolah, karena perlengkapan dan sekolah terendam banjir. Belum lagi gunungan sampah yang menutupi pintu air.

Sudah beberapa hari, Adi tidak bisa sekolah akibat banjir yang merendam rumahnya di Kampung Picon, Desa Undar Andir, Serang, Banten. Hampir tak ada yang tersisa dari buku maupun perlengkapan sekolahnya. Sementara orangtuanya belum bisa membelikan buku maupun seragam baru.

Sementara, di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, para korban banjir mulai membersihkan rumah dan perabot yang sempat terendam banjir selama beberapa hari.
Luapan Sungai Cilemer dan Ciliman telah berangsur surut, meski banjir mungkin akan datang lagi karena curah hujan yang tinggi.

Banjir di Pandeglang merenggut satu korban jiwa dan merusak belasan rumah. Kerugian materil terbesar dialami para petani yang menderita gagal panen.
Di Jakarta, pasca-banjir, beragam jenis sampah, mulai dari sampah rumah tangga, kasur hingga batang pohon menumpuk di Pintu Air Manggarai. Meski upaya pembersihan rutin dilakukan, perilaku warga membuang sampah di sungai masih saja berlangsung.

Satu alat berat difungsikan untuk mengangkat sampah yang memenuhi pintu air. Sementara alat berat lainnya rusak dan belum diperbaiki. (Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini