Sukses

VIDEO: Orkestra di Atas Jukung

Denyut nadi aktivitas warga di Sungai Barito dan perahu kecil jukung menjadi ciri khas kehidupan masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan.

Kampung di pinggir Sungai Barito menjadi ciri khas masyarakat Banjarmasin yang terbiasa hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari di atas Jukung perahu kecil khas orang banjar di Kalimantan Selatan.

Waktu masih menunjukkan dini hari namun geliat warga sudah terlihat di Muara Kuin, Sungai Barito, yang merupakan 1 di antara sungai yang membelah jantung Kota Banjarmasin. Tepatnya pukul 03:00 WIB sampai terbit fajar adalah waktu bagi para pedagang dan pembeli bertransaksi.

Di atas jukung yang berseliweran yang sarat muatan barang dagangan seperti sayuran, buah-buahan, segala jenis ikan dan berbagai kebutuhan rumah tangga. Tawar menawar antara pedagang dan pembeli berlangsung menjadi periode lanjutan sejarah hidup manusia banjar masa silam.

Bagi mereka yang terbiasa hidup di daratan, pasar di hamparan sungai adalah pasar yang tak lazim. Tapi berbeda dengan masyarakat Banjarmasin yang dijuluki kota seribu sungai yang begitu bangga dengan identitas pasar di atas sungai. Pasar ini mereka sebut dengan istilah pasar terapung.

Jukung memang bagian tak terpisahkan bagi Orang Banjar. Bahkan sampai muncul ungkapan tidak bakal ada orang Banjar jika tidak ada Jukung.

Ketika wilayah selatan Borneo ini masih berbentuk kerajaan, jukung menjadi sarana migrasi paling penting. Bahkan, ketika itu jukung menjadi penanda status sosial di masyarakat. Semakin besar dan elok sebuah jukung serta berbahan kayu ulin nan kuat niscaya mengangkat  derajat pemiliknya.

Jukung sekarang tak banyak berubah sebab fungsinya menjadi bagian tak terpisahkan bagi roda ekonomi kaum Banjar.  Bentang alam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi faktor utama hubungan erat orang banjar dan jukung. Mereka hidup diatas sungai-sungai alami membentang kecil hingga besar. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini