Pedagang Kaki Lima Sumringah Dapat Gerobak dari Jokowi

Hj Junna, pemilik Warteg Barokah di kawasan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, sumringah saat mendapat bantuan dari Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi. Junna tidak sendiri, sekitar 28 pedagang lainnya mendapat bantuan gerobak dari Pemda DKI yang masuk dalam program penataan pedagang kaki lima.

Jokowi yang mengenakan kaos olahraga putih dan bertopi merah itupun asyik bersarapan pagi di warteg milik Junna, di kawasan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2013).

Di sela sarapan, Jokowi mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada keluhan soal penataan dari para pedagang. Yang terjadi justru sebaliknya, para pedagang merasa puas atas penataan ini.

"Jangan sampai ada yang jualan di tengah jalan," kata Jokowi yang sedang menyantap menu ayam, telur dadar, tempe, tahu, dan sayuran itu. Saat sedang asyik menyantap hidangan itu tiba-tiba, si pemilik warteg melayani.

Jokowi pun 'menodong' Junna untuk mau diwawancarai wartawan. "Ini diwawancarai," kata Jokowi. Junna menyambut. Menurut dia, program penataan pedagang kaki lima di kawasan ini sangat baik. Penataan ini, kata dia, menunjukkan dukungan pemda DKI kepada para pedagang.

"Bukan setuju atau tidak, tapi sangat setuju. Bagus sekali kok," kata Junna yang kini melanjutkan usaha keluarganya sejak tahun 1950an ini.

Pemberian gerobak itu diserahkan oleh Dirut Bank DKI Eko Budiono dan Kepala Dinas UKM DKI Ratnaningsih. Selain memberikan 28 gerobak baru, pemda DKI juga melakukan renovasi shelter di kawasan elite ini. Bank DKI menargetkan 2013 dapat menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 1,5 triliun.

"Dengan adanya bantuan ini mudah-mudahan usaha saya makin berkembang," kata Udin, salah satu pedagang warteg lainnya. (Ism)