Sukses

Farhat Abbas Bantah Hina Etnis Tionghoa, Cuma Kritik Ahok

"Kalaupun saya menghina Ahok, bukan berarti saya menghina seluruh orang Tionghoa," kata Farhat Abbas.

Pengacara kondang,  Farhat Abbas membantah telah melontarkan pernyataan berbau rasis kepada etnis Tionghoa. Dia mengaku, tulisannya di akun Twitter beberapa waktu lalu merupakan bentuk kritikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya hanya bilang, Ahok walaupun plat mobilmu apa saja tetap saja kamu Cina. Kepada Ahok saja, kenapa tiba-tiba dibilang rasis. Kalau tak mau mempermasalahkan jangan diomongin (soal plat nomor)," katanya di Jakarta, Sabtu (12/1/2013).

Menurut Farhat, kendati dia mengatakan Ahok seorang Cina, bukan berarti dirinya menghina semua orang Tionghoa. "Saya sudah minta maaf sama Ahok. Harapan saya mudah-mudahan orang Tionghoa itu mengerti bahwa maksud Farhat hanya untuk komunikasi dengan Ahok. Kalaupun saya menghina Ahok, bukan berarti saya menghina seluruh orang Tionghoa," jelasnya.

Farhat mengatakan, banyak pihak coba mengambil peran dengan melaporkan ke polisi akibat kicauannya tersebut. Sehingga, siapa yang melapor maka orang itu akan menjadi perhatian publik. "Kalau masyarakat Tionghoa itu mengerti, tak perlu sepuluh laporan. Satu laporan saja sudah cukup. Saya juga ngomongnya satu kali. Semua ingin mengambil peran," katanya.

Kendati demikian, Farhat juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas apa yang terjadi. "Dengan rendah hati, saya minta maaf kepada seluruh masyarakat. Namun, logikanya masalah saya ini dengan Ahok. Saya bilang Ahok orang Cina, kok marah semua orang Cina se-Indonesia," tanya suami dari artis senior Nia Daniati itu.

Dirinya juga siap dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan polisi tersebut. "Siap dipanggil dan menjalani proses hukum. Ya, saya siap jalani saja apa laporan mereka. Karena, dilarang juga nggak bisa. Mereka juga nggak bilang-bilang  mau melapor. Sebenarnya, saya ini sedang diadu domba. Kalau tak terbukti bersalah, saya akan lapor balik," tegas Farhat

Seperti diketahui, Farhat Abbas dilaporkan ke polisi oleh Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB) Ramdan Alamsyah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H. Anton Medan, Ketua Masyarakat Muslim Tionghoa Indonesia (MUTI) M. Jusuf Hamka.

Dia dinilai telah melakukan pelecehan etnis dalam akun Twitter miliknya pada 9 Januari lalu yang mengomentari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait permasalahan plat nomor kendaraan pejabat DKI.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.