Sukses

Terapi Pecandu Narkoba, BNN Gandeng Konselor Adiksi

Permasalahan adiksi harus ditangani secara serius melalui terapi dan rehabilitasi.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Anang Iskandar hari ini menyerahkan sertifikat pada para konselor adiksi yang berperan penting dalam pemberantasan narkoba, terutama dalam terapi dan rehabilitasi para pecandu barang haram itu di Indonesia.

"Pelatihan  untuk membekali secara profesional, menyiapkan tenaga-tenaga konselor penyembuh. Dalam hal ini, kami bekerjasama dengan Colombo Plan," kata Kepala BNN Anang Iskandar usai pemberian sertifikasi kepada 12 tenaga konselor di Gedung BNN, Jakarta, Sabtu (12/1/2012).

Ia menjelaskan bahwa permasalahan adiksi harus ditangani secara serius melalui terapi dan rehabilitasi, tak sekedar menjauhkan pecandu dari narkoba. Dia berharap kepada konselor yang mendapatkan sertifikasi, agar dapat membagikan ilmunya kepada masyarakat yang mau mengikuti jejak mereka.

"Pemberian sertifikasi, otomatis saya menaruh harapan yang tinggi kepada mereka untuk bisa bertindak secara rasional dan ringan tangan. Dan untuk disebarkan ke tenaga konselor lain di Indonesia," ucapnya.

Pemberian sertifikat tersebut atas kerjasama dengan Asian Centre For Certification And Education Of Addiction Professionals (ACCE) dan  National Association of Alcohol and Drug Abuse Counselor (NAADAC) bagi profesional di bidang adiksi yang bekerjasama dengan Dewan Sertifikasi Konselor Adiksi Indonesia (DSKAI) yang dibentuk BNN.

Adapun para konselor adiksi Indonesia yang mendapatkan sertifikat dari lembaga internasional sebanyak 12 konselor, selain dari negara Pakistan, India, dan Sri Lanka.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini