Sukses

Jokowi Berencana Jadikan Mal UKM Souvenir Center

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan DKI Ratna Ningsih usai bertemu Gubernur Jokowi mengatakan akan melakukan pemeliharaan terlebih dahulu siap digunakan.

Mal UKM di Jalan Thamrin City yang sempat terbengkalai, mendapat perhatian serius dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan DKI Ratna Ningsih usai bertemu Jokowi mengatakan akan melakukan pemeliharaan terlebih dahulu sebelum akhirnya siap untuk digunakan.

"Sebagai sarana promosi UKM, tapi bapak (Jokowi) maunya itu (UKM) sebagai souvenir center. Nah ini lagi dibicarakan karena harus pro-pengelolaannya. Tapi kami perlu melakukan pemeliharaan dulu untuk dipakai," ujar Ratna di Balaikota Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Jokowi meminta Mal UKM dikembangkan mengingat posisinya yang strategis. "Dan itu memang pengembangannya untuk UKM dan bapak (Jokowi) maunya fokus, nggak kemana-mana," kata Ratna.

Saat meninjau ke mal UKM pada Senin 3 Desember 2012, Jokowi mendapati banyak yang rusak, di antaranya listrik dan AC. Menurut Ratna, sekarang pemeliharaan di Mal UKM sudah berjalan karena anggarannya sudah cair.

"Oh sudah kita pelihara tahun ini. Kita sudah dapat anggarannya," jelas Ratna.

Hingga sekarang belum bisa ditentukan siapa saja yang ditunjuk untuk mengelola Mal UKM. "Saya belum dapat arahan. Kita lagi diskusi dulu dan terima masukan dulu, mana yang lebih pantas. Nanti akan ditindaklanjuti PKD," imbuh Ratna.

Nantinya, ucap Ratna, ada sekitar 250 UKM yang akan bergabung. "Termasuk kios di dalam dan di luar outlet. Ada sekitar 4 lantai. Ada food courtnya. Cuma karena sudah lama nggak direhabilitasi, maka perlu dilakukan perbaikan ini," ungkap Ratna.

Ratna menambahkan, rehabilitasi Mal UKM dimulai tahun ini. Tak tertutup kemungkinan pula nanti ada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) menempati Mal UKM. "Mungkin PKL juga bisa saja diletakkan di depan untuk pedagang-pedagang," kata Ratna.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.