Sukses

4 Ledakan Bombardir Pakistan, 116 Tewas 235 Luka

Hari Kamis, 10 Januari 2013 menjadi hari berdarah bagi Pakistan.

Hari Kamis, 10 Januari 2013 menjadi hari berdarah bagi Pakistan. Empat ledakan besar menghantam empat wilayah di Pakistan. Akibatnya 116 orang tewas dan 235 lainnya luka-luka. 

Tiga bom meledak di Kota Quetta, ibukota Provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. Sedangkan satu ledakan lainnya terjadi di Distrik Swat. Demikian dilansir Xinhua, Jumat (11/1/2013).

Ledakan pertama terjadi pada pukul 15.50 waktu setempat. Sebuah bom menghantam pos pemeriksaan militer Frontier Corps (FC) Pakistan di Bacha Khan, Quetta.

Sedikitnya 12 personel militer FC tewas dan 50 lainnya terluka. Banyak ibu dan anak yang tak bersalah terluka terkena bom tersebut.

Menurut petugas setempat, bom ditaruh di bawah mobil yang diparkir di dekat pos pemeriksaan. Bom tersebut diperkirakan sangat besar dengan berat 25 kg.

Saksi mata mengatakan, bom itu telah membuat lubang besar di tanah, dengan kedalaman 2 kaki (0,7 meter) dan lebar 8 kaki (2,4 meter).

Tidak hanya itu, ledakan juga mengakibatkan kerusakan masif ke 13 kendaraan-kendaraan, termasuk 2 mobil militer. Bom juga merusak toko, kantor, dan rumah di sekitar.

Dua jam kemudian, tepatnya pada 17.40 waktu setempat, ledakan kembali berdentum keras di sebuah masjid di Mingora, Distrik Swat. Saat bom meledak, orang-orang sedang beribadah. Sebanyak 22 orang tewas dan 65 lainnya terluka.

Awalnya, orang-orang menduga ledakan tersebut adalah ledakan gas. Namun, setelah diselidiki, petugas setempat menyatakan bom tersebut dipasang oleh sekelompok teroris. Saksi mata menuturkan, bom tersebut dipasang di lantai dasar masjid.

Belum usai penanganan 2 bom tersebut, empat jam kemudian, 2 ledakan susulan kembali mengguncang Quetta. Bom pertama meledak di sebuah klub di Snooker, Jalan Alamdar, pada pukul 20.50 waktu setempat.

Tim penjinak bom mengungkapkan, seseorang melancarkan bom bunuh diri. Bom tersebut diperkirakan sekitar 4-7 kg.

Polisi dan wartawan yang menuju lokasi ledakan tiba-tiba dikagetkan oleh bom lain. Bom meledak di dekat bom kedua pada malam hari tersebut.

Kepala Kepolisian Kota Quetta, Mir Zubair mengumumkan 81 orang tewas, termasuk 9 polisi, 25 petugas penyelamat dan 2 wartawan. 121 orang lainnya terluka.

Korban tewas dan luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Ada sebagian korban luka yang tewas saat dibawa ke rumah sakit. Tim penjinak bom menyatakan bom kedua merupakan bom besar dengan berat 100 kg. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini