Sukses

VIDEO: Sidang Anak Rektor Cabuli Bocah Diwarnai Kericuhan

Keluarga korban memaki-maki dan mengejar keluarga terdakwa karena dianggap berkata bohong saat sidang di Depok, Jawa Barat.

Sidang kasus pencabulan anak di bawah umur dengan terdakwa anak pembantu rektor salah satu perguruan tinggi swasta, diwarnai kericuhan. Keluarga korban memaki-maki dan mengejar keluarga terdakwa karena dianggap berkata bohong saat sidang di Depok, Jawa Barat.

Terdakwa yang berstatus mahasiswa itu dijaga mulai dari keluar mobil tahanan hingga masuk ke ruang sidang, dan kembali lagi ke mobil tahanan.

Kericuhan terjadi antara keluarga korban FN, dan keluarga terdakwa Diki Ananda Putra, sesaat usai sidang. Keluarga korban marah atas pernyataan keluarga terdakwa di depan media.

Kasus FN dan Dicki terjadi pada Januari 2011 lalu. FN yang saat itu masih duduk di bangku kelas 3 SMP kini putus sekolah dan memiliki anak yang berumur 7 bulan.

Sementara terdakwa kini ditahan di LP Pondok Rajeg, Bogor, setelah sebelumnya bebas menghirup udara segar selama penyidikan di polisi dan persidangan.(Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.