Rekonstruksi Tabrakan Maut Livina, 2 Lokasi, 6 Adegan

Rekontruksi tabrakan maut Nissan Livina B 1796 KFL di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan digelar di 2 lokasi hari ini. Pengemudi mobil nahas itu, Andhika Pradika ikut dihadirkan

Rekonstruksi ini bertujuan melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Metro Jakarta Selatan
"Untuk cari titik terang, walau BAP sudah kuat, rekonstruksi bisa memperkuat," " jelas Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hindarsono, di Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Ada 6 adegan dalam rekonstruksi itu. "Jadi dari Gedung Piccadilly, mematikan lampu, tambal ban, pecel lele, keenam baru tabrak Avanza hingga terpental di seberang," tambah dia.

Rangkaian rekonstruksi dimulai pukul 11.00 WIB. Rekonstruksi dimulai dari Gedung Piccadilly, Jalan Kemang Selatan No 99, Kemang, Jakarta Selatan, dan berakhir di Budi's Pool,  Jalan Ampera Raya No 77, depan Gedung Arsip Nasional RI.

"Pada saat kejadian Mas Andhika bukan berhenti, malah menambah kecepatan, bahkan mematikan lampu. Mobil Avanza di-hand rem, ditabrak hingga terlempar di sana, di depan gedung arsip," tambahnya.

Hindarsono menyatakan, ada kemungkinan kecepatan kendaraan yang dikemudikan Andhika setelah menabrak Taruna mencapai 100 km per jam, menyebabkan terlemparnya Avanza milik almarhum Herdianto ke seberang jalan. "Di atas kecepatan itu. Fakta lain sudah jelaskan, tidak ada fakta baru. Keterangan saksi ahli juga menyatakan itu," jelasnya.

Pengemudi Livina, Andhika Pradika hadir mengenakan pakaian tahanan Ditlantas Polres Jakarta Selatan berwarna hijau dan mengenakan topi hitam. Selama proses rekonstruksi, Andhika terlihat tertunduk dan bungkam.

"Liat sendiri kan? mungkin DIA tertekan. Silakan dibantu, semua punya hak, walau dikatakan tersangka. Tadi Mas Andhika sangat persuasif. Pengacaranya juga bagus. Di sini tidak ada saling menyalahkan, fakta yang berbicara," tuturnya.

Sebelumnya, Andhika yang mengendarai Livina bersama seorang WN Korea, Hwancheol, menabrak warung pecel lele di Jalan Ampera Raya, pukul 00.30 WIB  dan menyebab 7 orang korban. Dua di antaranya meninggal dunia.(Frd)