Sukses

Malaysia Masih Jadi Tujuan Utama TKI

Meski banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diberitakan menjalani hidup keras di Malaysia, negeri jiran itu tetap menjadi lokasi utama pahlawan devisa Indonesia untuk mengadu nasib.

Meski banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diberitakan menjalani hidup keras di Malaysia, negeri jiran itu tetap menjadi lokasi utama pahlawan devisa Indonesia untuk mengadu nasib. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat dari 494.609 total TKI pada 2012 lalu, sebanyak 134.023 TKI yang memilih untuk bekerja di Malaysia.

"Pada 2012, Malaysia menjadi negara terbanyak yang menyerap TKI," ujar Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat di gedung BNP2TKI, Jakarta, Rabu (9/1/2013).

TKI yang pergi ke luar negeri, lanjut dia, kebanyakan berada pada usia produktif, yaitu 21-30 tahun. Sebanyak 199.158 TKI yang berada dalam usia produktif itu tercatat bekerja di berbagai tujuan negara.

Sedangkan pemberangkatan TKI, sambung Jumhur, masih didominasi mereka yang hanya mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebesar 39.44 persen tercatat bekerja dengan bermodalkan ijazah SMP.

Sehingga tidak mengherankan, bila TKI masih mendominasi pekerjaan sektor informal, seperti Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). TKI yang bekerja di sektor ini tercatat sebanyak 164.981 orang. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.