Sukses

PKS: Partai Islam Tetap Eksis

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyanggah pandangan sejumlah analis politik yang menyebut popularitas partai Islam menurun.

Tak sedikit analisis politik menilai popularitas partai Islam menurun. Hingga pada akhirnya partai Islam terancam ditinggalkan pemilihnya pada Pemilu 2014. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyanggah pandangan sejumlah analis politik tersebut.

"Perlu dicatat, PKS adalah partai Islam terbesar di Indonesia. PKS sebagai partai berasaskan Islam justru menunjukkan peningkatan secara empirik setiap pemilu digelar," jelas Luthfi di Jambi, Selasa (8/1/2013).

Luthfi menilai PKS secara empirik selalu bertambah kursi di DPR setiap pemilu digelar. Saat Partai Demokrat muncul pada 2004, PKS tetap eksis dan bertambah kursinya di DPR.

"Sementara partai sekuler justru menurun," ucap Luthfi.

Karena itu menurut Luthfi, anggapan analis politik hanya sebatas asumsi yang belum terbukti kebenarannya secara empirik. Bagi Luthfi, hakekat partai sekuler bisa tetap eksis dan bertahan justru apabila memiliki sayap keagamaan. Hal itu juga banyak dilakukan beberapa partai sekuler.

"Ini sudah terbukti, meski PKS tidak memiliki sayap keagamaan, namun dengan strategi yang betul-betul kita pegang, insya Allah PKS bisa masuk tiga besar pada Pemilu 2014," ujarnya.

Dalam menghadapi Pemilu 2014, PKS akan memasang beberapa langkah strategis untuk menjaga konstituennya saat kampanye terbuka mulai 17 Januari mendatang. Satu di antaranya dengan safari dakwah yang dimulai di Sumatra mulai dari Lampung hingga ke Aceh.

"Kami juga berharap pemilu yang akan datang ini bisa berjalan lebih jujur, adil dan transparan, sehingga pembangunan iklim demokrasi di Indonesia semakin maju," tambahnya.(Ant/Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini