Sukses

VIDEO: Luapan Sungai Cilemer Rendam Ribuan Rumah

Banjir kembali merendam ribuan rumah di sembilan desa di Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten, akibat meluapnya Sungai Cilemer.

Banjir kembali merendam ribuan rumah di sembilan desa di Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten. Banjir mulai terjadi sejak Minggu (6/1/2013) pagi akibat luapan Sungai Cilemer setelah hujan mengguyur selama hampir dua hari berturut-turut.

Dari sembilan desa yang terendam, empat di antaranya yakni Desa Idaman, Ciawi, Suri-aenun, dan Cimoyan, terisolasi. Di sejumlah lokasi ketinggian banjir lebih dari satu meter.

Kondisi luapan Sungai Cilemer pada Minggu petang terus menunjukkan peningkatan. Selain disebabkan tingginya intensitas hujan di bagian hulu sungai dan kawasan Pandeglang bagian selatan, banjir juga diperparah dengan adanya pasang air laut.

Berdasarkan data sementara, jumlah korban banjir mencapai lebih dari 1.700 kepala keluarga. Warga amat membutuhkan bantuan air bersih dan makanan.

Sementara itu, tingginya intensitas hujan yang mengguyur Pati, Jawa Tengah, sepekan terakhir mengakibatkan Sungai Juwana meluap. Puluhan hektare sawah di Desa Banjarsari, Gabus, tergenang banjir. Warga terpaksa menggunakan perahu kecil untuk melihat kondisi tanaman-tanaman mereka.

Tak hanya menggenangi sawah, banjir juga mulai merendam rumah dan sebagian jalan-jalan poros desa. Ketinggian air yang masuk ke permukiman warga ini mencapai lutut orang dewasa.

Desa Banjarsari merupakan daerah langganan banjir. Banjir terparah terjadi pada 2010 silam yang menggenangi ratusan rumah selama hampir empat bulan. Warga berharap pemerintah tanggap dalam menghadapi ancaman banjir di wilayah tersebut.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini