Kisah Dahlan Iskan Celaka & Firasat 'Dalang Setan' Ki Manteb

Sabtu siang, penggalan lakon pewayangan dimainkan Ki Manteb Soedharsono depan mobil listrik mewah "Ferrari" Tucuxi milik Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Lokasinya di muka salah satu kantor media di Solo.

Lalu, tepat pukul 13.00, lewat 11 menit, air kembang yang diambil dari empat sumber air, diguyurkan ke mobil merah seharga Rp1,5 miliar itu. Babak penting dari ritual ruwatan Murwat Kolo yang dipimpin Ki Manteb, sang "dalang setan" --  julukan yang diberikan penggemar karena sabetan wayangnya yang mumpuni dan dahsyat.

Ritual tersebut dilakukan untuk mendoakan keselamatan test drive. Sekaligus agar mobil itu bisa layak diproduksi massal dan dipasarkan di masa depan.

Namun, malang tak dapat ditolak. Hanya beberapa jam setelah ritual, mobil yang dikemudikan Dahlan Iskan celaka. Atap ringsek, kaca hancur lebur akibat menabrak tebing.

Ceritanya, setelah dari Solo, Dahlan memacu mobilnya menuju Magetan, kampung halamannya. Perjalanan melewati tanjakan Tawangmangu dan Cemoro Sewu, yang awalnya dikhawatirkan, justru berlangsung mulus.

Namun, saat menuruni lereng timur Gunung Lawu, masalah menghadang. Rem yang semula berfungsi baik, tiba-tiba mengalami masalah. Blong!

Padahal, turunan di sekitar Sarangan, Magetan itu amat tajam. Daripada mencelakakan orang lain, Dahlan memilih menabrakkan kendaraannya ke tebing. "Kalau tidak saya tabrakkan ke tebing, mobil akan makin meluncur kencang dan akan membahayakan orang lain," kata Dahlan, Sabtu (5/1/2013).

Setelah menabrak tebing, mobil masih berjalan menabrak tiang listrik dan  berhenti persis di depan kendaraan depannya, mobil jenis Panther di kanan jalan.

Mobil listrik itu hancur, atapnya ringsek, kaca hancur lebur. Untung, baik Dahlan maupun ahli teknologi mobil listrik yang duduk di sampingnya, Riki Nelson, selamat.

Firasat Ki Manteb

Bahwa mobil listrik Dahlan akan mengalami celaka, ternyata sudah jadi firasat Ki Manteb.

"Sebelum Pak Dahlan itu melewati Tawangmangu, saya sudah terasa (akan ada kecelakaan). Karena ini musim hujan, jalan di sana licin. Saya meragukan, kira-kira mobil ini meyakinkan atau tidak. Soalnya mobil bagus saja lewat situ, ya nun sewu, apa lagi kalau mobil Dahlan," ungkap Ki Manteb saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Sabtu (5/1/2013).

Namun, firasat itu tak disampaikannya ke Dahlan. Alasannya, takut dianggap menggurui seorang menteri.

Lalu, menurut Ki Manteb, apa penyebab mobil Dahlan celaka?

Yang jelas, kata Ki Manteb, bukan karena ulah kekuatan gaib. Sebab, sebelum berangkat telah dilakukan ritual tolak bala.

"Tolak bala itu merupakan ritual untuk mendapatkan keselamatan di jalan yang hubungannya dengan makhluk halus, agar jangan menggangu," kata dia. "Kegaiban tidak ada gangguan, tapi itu teknis karena remnya blong. Jadi soal teknis ya tanggung jawab (pembuat) mobilnya," imbuh dia. (Ein)