Sukses

VIDEO: Banjir Landa Sarolangun Jambi Hampir 1 Bulan

Meluapnya sejumlah sungai di pulau Jawa dan Sumatera membuat sejumlah daerah kebanjiran. Bahkan, banjir melanda Jambi hampir selama satu bulan.

Ratusan rumah di Desa Kertapati, Mandiangin, Sarolangun, Jambi, masih terendam banjir dengan ketinggian hingga 2 meter. Banjir tersebut melanda hampir selama satu bulan.

Untuk masuk ke desa ini,  Tim Liputan 6 SCTV, Sabtu (5/1), harus menggunakan perahu. Tak hanya rumah-rumah yang tenggelam hingga ke atap namun juga jalan penghubung antar desa juga hilang ditelan banjir. Kini, 180 kepala keluarga masih mengungsi di posko yang dibentuk warga setempat.

"Kami sudah mengungsi di tempat ini akibat banjir yang terjadi selama hampir satu bulan ini," keluh Abu Hanifah, Kepala Desa Kertopati, di lokasi pengungsian, Sabtu (5/1/2012).

Banjir di Kecamatan Mandiangin, Sarolangun, ini juga merenda seribu lebih rumah di 9 desa akibat luapan Sungai Tembesi dan Merangin di Jambi. Selain itu, banjir juga terjadi di Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari.

Di Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah, derasnya arus Sungai Bogowonto membuat sebuah truk bermuatan pasir hanyut terseret arus sungai. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sopir dan kernet bisa menyelamatkan diri namun truk mengalami kerusakan parah.

Warga yang mengetahui kejadian ini langsung berdatangan dan mencoba mengevakuasi truk dengan menggunakan tali. Proses evakuasi berjalan cukup lama karena truk berada di tengah sungai.

Banjir juga kembali melanda ratusan rumah di Kecamatan Blega, Bangkalan, Jawa Timur. Ketinggian air di sejumlah lokasi mencapai setengah meter. Banjir kiriman ini berasal dari daerah pegunungan di Utara Blega seperti Geger dan Konang Bangkalan. Hal ini mengakibatkan Blega yang berada di daerah paling rendah menjadi langganan banjir.

Jalan raya yang menghubungkan Blega, Bangkalan dengan Sampang pun tergenang air sehingga mengganggu arus lalu lintas. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.