Korban BMW Rasyid Rajasa Belum Jalani Operasi

Kecelakaan maut yang melibatkan Rasyid Amrullah Rajasa, putra dari Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, menyebabkan salah satu korban, Supriyati, mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kirinya. Korban yang terkulai lemas akibat luka-luka, kini masih terbaring belum menjalani operasi.

Dokter Spesialis Bedah Tulang dari Rumah Sakit Cawang UKI, Wendi mengatakan, operasi terhadap korban baru akan dilaksakan pada Kamis 3 Januari esok. "Kemarin korban datang, dalam kondisi stabil, dan dalam kesadaran penuh, korban mengalami luka-luka, dan patah pada pergelangan tangan kirinya, besok baru akan dioperasi," ujarnya di RS Cawang UKI, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2013).

Ia menjelaskan, sampai saat ini korban sedang beristirahat dan telah mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit. Saat yang bersamaan, Rahmat, suami dari Supriyati, juga membenarkan, sang istri saat ini sedang beristirahat dan tidak ingin diganggu.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 05.45 WIB, di mana mobil Luxio ditabrak dari belakang oleh mobil BMW X5 B 272 HR yang dikemudikan Rasyid Amrullah Rajasa. Saat itu, mobil sedang sama-sama melaju pada lajur paling kanan. Akibat benturan begitu kencang, mobil Luxio terbuka pintunya, yang menyebabkan penumpang terlempar keluar ke jalan.

Dua penumpang tewas atas nama Harun dan seorang anak laki-laki, Muhammad Raihan (14 bulan). Sementara tiga penumpang lain, Supriyati, Enung (ibu Raihan), dan M Ripal (kakak Raihan) mengalami luka-luka.(Mut)