Sukses

OB Jujur Penemu Uang Rp 100 Juta Dilirik Jadi Caleg PKS

Tak hanya dapat ganjaran umroh gratis bersama sang istri, Agus Chaerudin juga berpeluang jadi politisi.

Kejujuran Agus Chaerudin berbuah manis. Tak hanya dapat ganjaran umroh gratis bersama sang istri, office boy (OB) Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Kalimalang,  Kota Bekasi, Jawa Barat juga berpeluang jadi politisi.

Sikapnya mengembalikan uang Rp 100 juta yang ia temukan di lantai tempat ia bekerja pada 4 Agustus tahun 2011 lalu, dianggap sebagai teladan.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahkan menjadikan Agus sebagai pengurus PKS DPD Garut, Jawa Barat dan seorang bakal calon Anggota Legislatif (Caleg) PKS.

"Pak Agus kami kandidatkan sebagai bakal calon anggota dewan. Dan April sudah ada mulai daftar caleg sementara," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq saat konfrensi persnya di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (1/1/2013)

Luthfi juga menjelaskan bahwa memproyeksikan Agus menjadi caleg akan dibicarakan sangat serius ditingkatan pengurus DPP PKS. "Sebagai calon anggota dewan kami akan bicarakan serius. Jadi caleg PKS itu gratis dan bahkan akan dibantu oleh struktur dan kader," tutur Luthfi.

Di sisi lain Agus yang mendapatkan penghargaan tersebut mengaku bersyukur. Agus juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya belum pernah bergabung di parpol manapun. Terkait soal pencalegan ini, Agus akan membicarakan dengan kedua orang tuanya di Garut, Jawa Barat.

"Saya bukan kader siapa-siapa, saya bukan kader Partai Golkar. Soal tawaran caleg, saya akan bicarakan kepada orang tua ya, tapi saya akan pikir-pikir dulu soal caleg," ungkap Agus.

Meski banyak yang mengira bahwa pemberian apresiasi kejujuran yang dilakukan Agus sebagai bentuk politisasi pencitraan partai, Agus menegaskan bahwa ia tidak akan termakan dengan opini miring tersebut. Menurutnya, semua partai bersikap baik.

"Kalau saya husnuzon saja ya, saya serahkan kepada Allah. Semua partai itu baik, ya tidak ada masalah. Saya dapat hadiah karena doa dari orang tua ya barokah," tukasnya.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini