Sukses

Tiga Jasad di RSCM Jelang Malam Pergantian Tahun

Tiga jasad masuk ke kamar mayat RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, di tengah kemeriahan pergantian tahun.

Di tengah kemeriahan malam pergantian tahun 2013, tiga jasad di sela pesta malam tahun baru 2013 tiba di kamar mayat RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Ada yang tewas karena kecelakaan sampai korban penganiayaan berat.

Pantauan Liputan6.com, ketiga jasad sampai sekitar pukul 7 pagi masih berada di Ruang Pemulasaran RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Korban tewas pertama adalah Muhammad Rofik, pelajar 13 tahun itu ditemukan dalam kondisi luka parah di pinggir jalan kawasan Duren Sawit, Jakarta timur.

Rofik diduga merupakan korban penganiayaan berat. Saat ditemukan, warga dan polisi membawa Rofik yang masih dalam kondisi bernyawa itu ke RS Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Karena luka yang diderita cukup parah, Rofik akhirnya dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo. Rofik tidak bertahan. "Sekitar pukul 03.30 WIB, Rofik meninggal," kata petugas kamar mayat RSCM, Daswar saat ditemui Liputan6.com.

Jasad kedua yang tiba adalah Suhardi, pemuda berusia 24 tahun itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor yang ditumpangi warga Sunter Jaya, Jakarta Utara, itu tabrakan dengan motor lain.

Dua sepeda motor itu kecelakaan di kawasan Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara. Suhadi dibawa rekannya yang juga mengalami luka-luka ke RSCM. "Suhadi meninggal sekitar pukul 02.30 WIB," kata dia.

Jasad ketiga adalah Rais Ngilang, pria berusia sekitar 40 tahun itu dibawa ke RSCM dari kamar kosnya di wilayah Matraman, Jakarta Timur. Yang membawa Rais bukan keluarga atau rekan kos, melainkan polisi. Diduga, Rais yang meninggal usai salat subuh itu menderita penyakit.

Keluarga Rais kini sudah tiba dari Madiun, Jawa Timur. Sukardi, adik kandung Rais, tak mengetahui penyakit yang diderita kakaknya. "Menurut orang kos, dia sempat tahajud dan ngobrol-ngobrol dengan pembantu," kata dia. Rencananya, hari ini juga jasad akan dibawa ke Madiun dan langsung dimakamkan. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.