Sukses

Malam Tahun Baru, Polres Poso Siapkan Sniper

Mengantisipasi aksi teroris menjelang malam pergantian tahun, Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah menjaga ketat titik-titik rawan.

Mengantisipasi aksi teroris menjelang malam pergantian tahun, Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah menjaga ketat titik-titik rawan. Termasuk menempatkan sejumlah penembak jitu alias sniper.

"Semua dijaga ketat, kalau perlu sampai daerah desa-desa di wilayah Poso, dengan menempatkan penjagaan. Ini sudah dibagi-bagi personel untuk ditempatkan di pos yang dianggap rawan," kata Kepala Polres Poso Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Santoso saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (31/12/2012).

Meski demikian, kata Eko, kondisi di wilayah Poso berjalan kondusif dan aman. Tapi Polres Poso tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Brimob bersenjata lengkap dan penembak jitu disiapkan untuk menjaga dari ancaman teror," ucap Eko.

Sebelumnya Kepala Polda Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Dewa Parsana mengatakan polisi selama kurun 2 bulan terakhir, telah menangkap 14 orang terkait kelompok radikal di kabupaten itu. Sebagian telah dikirim ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan. Sementara 2 tersangka, S dan M, masih berada di Polda Sulteng dan akan segera dikirim ke Mabes Polri.

Para tersangka yang diciduk diduga kuat terlibat langsung pada pembunuhan 2 polisi di Dusun Tamanjeka, Poso, pada pertengahan Oktober 2012, dan penembakan 3 aparat Brimob di Poso pada 20 Desember 2012, yaitu Brigadir Anumerta I Wayan Putu Aryawan, Brigadir Anumerta Ruslan, dan Brigadir Anumerta Winarto.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini