Sukses

Bentrok Maluku Tengah, 4 Orang Diamankan

Kepolisian Daerah Maluku menyatakan saat ini situasi keamanan di Kecamatan Amahai telah berangsur normal.

Kepolisian Daerah Maluku menyatakan saat ini situasi keamanan di Kecamatan Amahai telah berangsur normal. Polisi juga telah mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam bentrokan yang menewaskan lima orang itu.

"Empat orang diamankan untuk dimintai keterangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah  Maluku Ajun Komisaris Besar Saleh Mukaddar, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (30/12/2012).

Menurutnya, saat ini keamanan sudah semakin kondusif. Meski demikian, dia mengakui, masih ada jalanan yang diblokir paska bentrokan itu. "Jalanan ditutup sebagian sehingga masih bisa dilalui kendaraan," ujarnya.

Saleh juga membantah bentrokan kembali meluas. Sehingga korban terus bertambah. "Sampai malam ini, korban tewas lima orang," ujarnya.

Saat ini 200 aparat gabungan Polri dan TNI masih melakukan pengamanan di Kecamatan Amahai dan perbatasan kedua desa untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bentrok susulan.

Bentrok bermula dari insiden kecelakaan, mobil warga Sepa yang akan menghadiri pelantikan Raja Desa Kamarin menyenggol seorang warga yang mabuk, Jumat lalu.

Warga Huolay yang marah dan tak terima mencegat rombongan warga Sepa yang kembali dari acara. Sekitar Sabtu pukul 14.30 terjadilah bentrok.

Akibat insiden itu sebanyak 110 warga Desa Hualoy mengungsi dan diamankan Mapolres Maluku Tengah. Sementara jenazah korban tewas juga sudah dievakuasi ke Ambon. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.