Sukses

Jenazah Korban Tabrakan di Banyuwangi Belum Dijemput

Puluhan korban kecelakaan dua bus pariwisata di Pantura, Banyuwangi, Jawa Timur, masih dirawat di rumah sakit. Jenazah tiga korban juga belum diambil pihak keluarga.

Sebanyak 18 korban luka-luka dan tiga diantaranya dalam kondisi kritis masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara korban tewas kernet bus PO Hardiansah, Suroso dan Maratus Syaida Sofiah serta Ujang Tompel kernet bus Trans Utama masih di ruang jenazah. Polisi masih mencari sopir bus Trans Utama yang melarikan diri.

Menurut penuturan sopir bus PO Hardiansah, Slamet Sugiono tabrakan terjadi karena bus Trans Utama yang datang dari arah berlawanan tujuan Bali masuk ke jalurnya dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut, ingi8n mendahului dua truk di depannya. Namun,  karena jarak sudah terlalu dekat tabrakan tidak bisa dihindari.

Untuk dikeketahui bus PO Hardiansah yang dikendarai Slamet membawa rombongan jamaah pengajian ibu-ibu dari Sidoarjo sepulang berjiarah ke wali tujuh di Bali. Sedangkan, bur Trans Utama membawa rombongan pelajar dari Palembang menuju Bali. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini