Sukses

VIDEO: Kios Digusur, PKL Lenteng Agung Melawan

Dalam eksekusi, sejumlah pedagang yang dibantu sejumlah mahasiswa berusaha melawan dengan mempertahankan kios-kios mereka.

Setelah para pedagang dan pemilik kios di sekitar Stasiun Depok digusur PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), kini giliran 52 kios di Stasiun Lenteng Agung harus angkat kaki.

Tak terima dengan kebijakan ini, sejumlah pedagang yang dibantu sejumlah mahasiswa berusaha melawan PT KAI dengan mempertahankan kios-kios mereka. Aksi saling dorong antara pedagang dan petugas PT KAI sempat mewarnai kejadian itu.

Namun Deputi PT KAI Daerah Operasional I Jakarta, Dwiyana S.R. menampik bila terjadi bentrok fisik.

"Kalau bentrokan fisik nggak ada. Petugas kami hanya bantu halau mahasiswa UI yang melakukan orasi. Peron kan untuk penumpang bertiket, mereka nggak punya tiket, itu saja," kata Dwiyana di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/12/2012).

Dwiyana menjelaskan pedagang yang menempati kios tersebut hingga kini statusnya masih menyewa ke pihak KAI dengan masa kontrak selama 1 tahun.

"Tiap tahun perbaharui sewa. Rata-rata sudah habis kontrak pada 2012 ini. Karena ada peraturan pemerintah, kami minta kembali bangunan kios milik kami," ucapnya.

Dwiyana menambahkan pembongkaran kios yang berdiri sejak 1990-an ini bertujuan memperpanjang dan memperluas peron untuk kenyamanan penumpang. Karena, pada 2013 pelayanan PT KAI akan ditingkatkan dari 480 ribu penumpang menjadi 1,2 juta penumpang per hari.

"Katanya mereka mau lapor ke Dirut PT KAI, kami persilakan. Ini kan rencana di seluruh stasiun kereta, Bojong, Cilebut, Bogor juga sudah disterilkan," ungkap dia.

"Kalau sampai kami biarkan seperti ini saja, kami yang kena komplain. Mengingat lahan stasiun ini terbatas," terangnya.

Pembongkaran ini, kata Dwiyana, sudah diberitahukan ke para pedagang melalui surat jauh hari sebelumnya. Pihak pedagang pun sudah meninggalkan kios-kios di Stasiun Lenteng Agung.

Dalam eksekusi itu, PT KAI dibantu Polsek Margonda, Brimob, Marinir, dan Polsuska. Saat ini kondisi di Stasiun Lenteng Agung berjalan normal. Hanya ada beberapa orang yang membongkar kios-kios dengan pengawalan beberapa Marinir. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini