Sukses

VIDEO: Sopir Truk Maut Banyuasin Belum Tersangka

Jajaran Polres Banyuasin masih mengusut tabrakan maut antara truk tangki dan mobil travel di Desa Lubuk Lancang, Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat 28 Desember lalu.

Jajaran Kepolisian Resor Banyuasin masih mengusut tabrakan maut antara truk tangki dan mobil travel di Desa Lubuk Lancang, Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat 28 Desember lalu. Berdasarkan pemeriksaan awal, sopir truk tangki belum bisa dijadikan tersangka. Sebab posisi mobil travel berada di jalur truk tangki.

Polres Banyuasin, Sabtu (29/12/2012), telah mengambil sampel urine dan darah Bujang Ansor, sopir truk tangki. Sampel darah sopir mobil travel yang juga tewas dalam tabrakan maut di Desa Lubuk Lancang juga diperiksa. Pemerikasan urine dan darah ini untuk mengetahui apakah kedua sopir mengemudi dalam pengaruh obat-obatan atau minuman keras.

Tabrakan antara mobil travel Kijang Innova jurusan Bengkulu-Palembang dan mobil tangki menyebabkan lima orang tewas dan satu lainnya terluka. Di antara yang meninggal adalah Hartati dan anaknya, Usman. Dikabarkan keduanya membawa uang tunai Rp 200 juta untuk membeli mobil di Palembang.

Belakangan setelah dimintai konfirmasi kepada keluarga korban, polisi menyatakan uang itu ternyata tidak dibawa tunai. Uang ditransfer melalui bank.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini