Jokowi: Sorry, Tak Mungkin Saya Lupa

Kunjungan kerja sekaligus pengarahan kepada para pejabat eselon II dan III, para camat dan lurah di lingkungan DKI Jakarta, rutin dilakukan Gubernur Joko Widodo atau Jokowi. Kali ini giliran pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Sekali lagi Jokowi memberi peringatan tegas.

"Kalau nanti saya bersih-bersih sampah, Dinas Kebersihan juga ikut bersih," tegas Jokowi sambil terkekeh di ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jumat (28/12/12).

Jokowi menunjukkan foto-foto sampah yang berserakan di pintu air Manggarai dalam power point-nya. Ia meminta Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan memperhatikan baik-baik dan mencatat kondisi itu. Dengan begitu, diharapkan segera untuk ditindaklanjuti.

"Bagian saya yang besar-besar. MRT, Monorail, biar saya yang pikirkan. Tapi yang kecil-kecil ini jangan sampai membebani saya. Ini kan harus kita bagi-bagi," kata Jokowi.

Ia berniat untuk mendelegasikan semua pejabat-pejabat pemerintahan DKI Jakarta untuk terjun langsung melihat masalah masyarakat. Seperti yang telah dia arahkan sebelumnya di Jakarta Barat, Pusat, dan Utara.

"Kalau awal-awal, tidak apa-apa saya lakukan. Misalnya turun ke gorong-gorong. Saya jalani, tidak apa-apa. Tapi jangan berpikir: Pak Gubernur lupa, kerjanya banyak. Sorry, ngga mungkin lupa saya," tegasnya lagi.

Untuk pengarahan ke kantor pemerintahan DKI Jakarta, mulai Januari-Februari, Jokowi akan memberi arahan menyangkut hal-hal yang agak berat dan detil. Dimulai dari hal makro dan visi konkrit pemrov DKI ke depan.

"Saya tidak mau hanya yang awang-awang saja. Tidak mau. Saya sebenarnya berpikirnya sederhana. Ngga mau sulit-sulit," imbuhnya. (Ism)