Sukses

'Rhoma Irama Sudah Jadi Raja, Ngapain Jadi Presiden?'

Mulai dari kalangan selebriti hingga politisi memberikan komentarnya, ada yang mendukung maupun berkomentar pedas terhadapnya. Ketua DPD RI pun ikut mengomentarinya.

Langkah Raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014 menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan selebriti hingga politisi memberikan komentarnya. Ada yang mendukung maupun berkomentar pedas terhadapnya.

Salah satu politisi yang tak mendukung keseriusan pemeran film 'Satria Bergitar' itu untuk memimpin Indonesia adalah Ketua DPD RI Irman Gusman. Ia menilai seharusnya Rhoma tidak perlu menjadi calon presiden Indonesia pada Pilpres 2014 mendatang. Sebab saat ini Rhoma telah menjadi raja, dan masa jabatan yang diemban oleh seorang raja tidak mengenal batasan. Seperti masa jabatan seorang presiden yang diatur selama 5 tahun.

"Rhoma Irama kan sudah jadi raja, ngapain harus jadi presiden? Kan raja lebih lama masa jabatannya. Raja kan seumur hidup," kata Irman saat ditemui usai refleksi akhir tahun DPD RI di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (27/12/12).

Lebih jauh Irman menjelaskan, meskipun dirinya juga menyatakan siap menjadi capres alternatif di Pilpres 2014, namun dirinya tak mau bersaing dengan Rhoma maupun dengan kandidat capres lainnya. Ia berharap seorang capres harus melewati proses yang panjang, tidak hanya mengandalkan popularitas semata untuk memimpin bangsa dan negara pada era mendatang.

"Jadi saya tidak mau bersaing dengan siapa-siapa. Saya hanya mau mendorong supaya siapapun yang terpilih harus melewati sistem dengan proses, rakyat merasa ada keterwakilannya. Jadi tidak boleh ada upaya oligarki dari elit yang memanipulasi, sehingga tidak ada peluang bagi anak bangsa yang lain," tegasnya.

Karena itu, lanjut dia, saat ini dirinya hanya akan fokus menjalankan tugasnya sebagai ketua DPD RI dan tidak terlalu fokus pada proses pencapresan dirinya untuk Pilpres 2014.

"Apakah saya dipercaya atau tidak, itu masalah nanti. Jadi sekarang saya fokus dulu terhadap tugas kenegaraan saya, karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan," pungkas Irman.(Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini