Hendrianto Korban Livina Maut Berencana Tahun Baru di Ancol

Kecelakaan maut di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, memisahkan dua saudara. Hendrianto (33) tewas di tempat, sedangkan sang adik Aditya (28) mengalami luka berat di bagian perut.

Sebelum kecelakaan terjadi, keduanya sudah merencanakan untuk berlibur bersama merayakan tahun baru di Ancol. Bahkan, sang kakak sudah menyewa sebuah vila untuk ditempati saat berlibur.

"Padahal tanggal 29 Desember itu Hendri mau jalan-jalan ke Ancol, tahun baruan, sudah sewa vila segala macam, tapi ternyata meninggal," ungkap Eti, sepupu ipar Hendrianto di di RS Jakarta Medical Center (JMC), Jalan Warung Buncit, Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Hingga sekarang, lanjut Eti, Aditya belum mengetahui kakaknya sudah meninggal dunia. Pihak keluarga dan rumah sakit hingga kini masih merahasiakannya.

"Aditya masih dirawat, masih di-CT scan karena mengalami patah tulang bagian belakang, tumit kiri patah, dan luka dikandung kemih. Rancananya akan ditangani 3 dokter bedah," ungkap dr Arif yang menangani Aditya.

Selain Aditya, 1 korban yang sempat dirawat di RS JMC, Indah (30) kini sudah meninggalkan rumah sakit. Sebab, menurut dr Arif, yang dialami Indah tidak parah, hanya luka-luka di bagian wajah saja.

Kecelakaan maut yang memisahkan keduanya itu terjadi pada pukul 01.00 WIB, tepat di depan Gedung Arsip Nasional RI. Awalnya mobil Livina hitam bernomor polisi B 1790 KEL sedang melaju di Jalan Kemang. Tiba-tiba mobil Livina menabrak Daihatsu Taruna yang akan keluar dari tempat parkir Cafe Piccadilly, Kemang. Karena takut, sopir mobil maut itu, Andika Pradika (27) dan rekannya Hwancheol (27) kabur ke arah Jalan Ampera Raya.

Dalam posisi lampu dimatikan, mobil Livina juga menabrak tiga sepeda motor yang sedang diparkir di sebuah tempat tambal ban di Jalan Ampera. Tak cukup sampai di situ, mobil ini tetap tancap gas dan menabrak sebuah warung pecel ayam. Livina maut baru berhenti setelah menabrak mobil Toyota Avanza.

Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan dua orang tewas dan lima lainnya luka berat dan ringan.(Mut)