Sukses

Meliput Unjuk Rasa, Wartawan Tewas Tertembak Polisi

Nanao Singh tewas tertembak polisi saat sedang meliput demonstrasi di area Thangmeiband, Manipur, India

Unjuk rasa yang terjadi di India berujung kematian seorang wartawan. Nanao Singh tewas tertembak polisi saat sedang meliput demonstrasi di area Thangmeiband, Manipur, India Timur Laut, Minggu (23/12/2012). Jurnalis berusia 29 tahun itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kematian wartawan Prime News ini membuat aksi protes semakin besar hingga terjadi bentrokan. Pejabat setempat mengatakan, bentrokan terjadi di berbagai bagian lembah Imphal di pusat Manipur.

Unjuk rasa yang menewaskan pewarta berita itu dilakukan untuk memprotes penganiayaan seorang militan terhadap aktris film Momoko, Manipuri dalam konser musik 18 Desember 2012 lalu. Aksi ini merupakan hari kedua upaya untuk mengecam kasus kekerasan di India.

Seperti dilansir Times of India, Senin (24/12/2012), Menteri Dalam Negeri India Gaikhangam mengunjungi Singh di rumah sakit pemerintah. Ia menyatakan duka cita dan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.

Sementara ratusan jurnalis berkumpul di rumah sakit untuk menjemput jenazah Singh. Jasad korban kemudian dibawa ke dewan pers lokal untuk diberi penghormatan terakhir.

Surat Kabar The Hindu melaporkan, selain tewasnya seorang wartawan, sedikitnya 35 pengunjuk rasa terluka saat polisi menargetkan mereka dengan pentungan, meriam air dan gas air mata.

Sebelumnya, kasus kekerasan dan pelecehan terjadi terhadap seorang mahasiswi. Gadis 23 tahun itu diperkosa beramai-ramai dalam bus kota di New Delhi.

India cukup dikenal dengan angka kekerasan yang tinggi terhadap perempuan. Data kejahatan nasional menyebutkan, 228.650 dari total angka kejahatan 256.329 yang terjadi di India, menimpa perempuan. (Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.