Sukses

Deadline Kiamat Maya Berakhir, Dunia Selamat!

Umat manusia berhasil melewati batas waktu kiamat, 21 Desember 2012 pukul 11.11 GMT atau 18.11 Waktu Indonesia Barat.

Panik dan khawatir berlebihan menghadapi rumor kiamat Maya, terbukti sia-sia. Umat manusia berhasil melewati batas waktu alias deadline-nya, 11.11 GMT atau 18.11 Waktu Indonesia Barat.

Setidaknya sampai berita ini diturunkan, tak ada laporan adanya hujan api atau gempa dahsyat terjadi di belahan dunia.

Sementara sebagian orang mensyukurinya, atau mungkin cuek, rasa malu akan ditanggung mereka yang yakin benar, kiamat akan terjadi hari ini.

Misalnya, orang-orang yang berkumpul di Gunung Bugarach, di selatan Prancis. Satu-satunya tempat di muka bumi yang diklaim bisa menyelamatkan manusia yang percaya. Ternyata, tak ada UFO yang datang mengevakuasi, tak ada portal dimensi lain yang terbuka.

Juga tak kalah merah mukanya, Martin Muller (26) yang terlanjur bertaruh 10 poundsterling atau Rp 156 ribu, bahwa kiamat pasti terjadi, dan sesumbar bakal memenangkan 50.000 poundsterling atau Rp 784 juta.

Australia, salah satu negara pertama yang melihat matahari terbit, di hari di mana "kiamat" seharusnya terjadi, menjadi saksi, kiamat maya hanya sekedar rumor.

"Kita masih hidup," demikian tulis Tourism Australia dalam laman Facebook-nya, seperti dimuat Daily Mail, Jumat (21/12/2012).

Sementara, Star Johnsen-Moser dalam pertemuan para spiritualis di Merida, Meksiko mengatakan, "Ini bukan akhir dari dunia. Ini adalah awal dari dunia baru."

"Pembelajaran paling penting yang kita petik hari ini adalah, untuk selalu berpikir positif. Tentang hal indah untuk diri kita dan planet ini... Tak ada tempat untuk rasa takut."

Lalu, ada jejaring sosial, Imgur yang mengunggah foto jam berikut pesan. "Dunia belum kiamat. Hormat kami, Selandia Baru."(Ein)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini