Sukses

VIDEO: Ratusan Brimob di Poso Buru Pelaku Penembakan

Pengejaran difokuskan di Desa Kalora, Kecamatan Tambarana, Kawasan Poso Pesisir-Sulawesi Tengah, yang menjadi tempat insiden penembakan.

Mabes Polri mengerahkan ratusan anggota Brimob ke Poso untuk mengejar pelaku penyerangan yang menewaskan 3 anggotanya. Pengejaran difokuskan di Desa Kalora, Kecamatan Tambarana, Kawasan Poso Pesisir-Sulawesi Tengah, yang menjadi tempat insiden penembakan.

Ratusan personel bersenjata lengkap ini tidak hanya berasal dari Brimob Polda Sulteng tapi juga dari Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Di kawasan yang berada di Jalur Trans Sulawesi ini, mereka menyisir lokasi yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian pelaku penembakan.

Targetnya ialah mengejar kelompok bersenjata yang pada Kamis 20 Desember pagi memberondong sejumlah anggota Brimob dengan tembakan. Akibatnya sebanyak tiga anggota Brimob tewas ditempat dan melukai tiga anggota lainnya. Menurut warga Kalora, ia sempat kaget saat mendengar rentetan tembakan sehingga sempat merunduk lantaran khawatir terkena peluru nyasar.

Ketiga korban tewas adalah Briptu Wayan Putu Ariawan, Briptu Ruslan, dan Briptu Winarto. Ketiganya langsung dilarikan rekan korban dari Detasemen 8 ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara tiga lainnya, Briptu Eko, Briptu Lumbu, dan Briptu Siswandi mengalami luka tembak sehingga mendapat perawatan intensif di ruang gawat darurat.


Insiden penembakan terjadi Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WITA saat personel brimob berpatroli di Desa Kalora menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat. Tanpa diduga, tim patroli diberondong tembakan dari arah perbukitan dan diduga dilakukan kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah sembilan orang.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto menyatakan pihaknya masih mengembangkan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus penembakan anggotanya yang diduga dari kelompok teroris. Terlebih satu pelaku penyerangan berhasil ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Poso. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.