Pihak Aceng Menduga Gubernur Jabar Beri Keterangan Palsu

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, ikut kecipratan kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan Bupati Garut, Aceng H.M. Fikri. Aher, demikian dia biasa disapa, diduga telah berbohong dengan memberikan keterangan palsu soal hasil pertemuannya dengan Bupati Aceng.

Sebelumnya, Aher mengatakan bahwa Aceng sudah mengakui kesalahannya dan hasil pertemuan awal Desember silam itu sudah dilaporkan ke Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Namun, keterangan Aher kini dipertanyakan pihak Aceng.

"Ada tidak surat tertulis bahwa Aceng mengaku salah? Kalau tidak, berarti secara hukum tidak sah. Kalau hanya omongan, itu bisa saja dibuat-buat," jelas Eggy Sudjana, kuasa hukum Bupati Aceng, kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Kamis (20/12/2012).

"Jadi, patut diduga Gubernur Jabar telah memberikan keterangan palsu. Itu bisa langsung ditangkap, tak perlu lapor Presiden," tegasnya.

Karena itu, kata Eggy, pihaknya akan mengonfirmasi hal tersebut ke Gubernur Jabar melalui Kepolisian Daerah Jabar soal pengakuan Aceng yang sebenarnya. "Ini saya sekarang sedang menuju Polda Jabar untuk mengonfirmasi," ungkap Eggy.

Gubernur Jabar memang pernah memanggil Bupati Aceng untuk datang ke rumah dinasnya di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otista, Bandung. Pertemuan keduanya berlangsung Senin (3/12/2012). Usai pertemuan, Aher mengatakan Aceng mengakui sudah menikah siri dengan gadis belia dan menceraikannya setelah 4 hari menikah. Bahkan ia sudah melakukan perjanjian untuk tidak akan memperpanjang masalah ini dan semua diselesaikan secara kekeluargaan.(Ado)