Sukses

BNPB: Ada 730 Bencana Alam Sepanjang 2012

Bencana alam sepanjang 2012 mengalami penurunan dibanding pada 2009, 2010, dan 2011. Data sementara yang dirangkum BNPB pada 2012, ada 730 kejadian.

Bencana alam sepanjang 2012 mengalami penurunan dibanding pada 2009, 2010, dan 2011. Data sementara yang dirangkum Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2012, ada 730 kejadian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan, jumlah itu bisa bertambah menjadi 1.200 kejadian jika semua data diverifikasi mulai dari kementerian, lembaga, Badan Penanggulangan Daerah (BPD), Polri, dan TNI.

BNPB mencatat grafik penurunan itu terlihat pada 2009, ada 1.287 kejadian, kemudian 2010 terdapat 1.999 kejadian, sedangkan pada 2011 ada 1.663 kejadian. Menurut Sutopo, penurunan bencana dipengaruhi faktor alam, cuaca, iklim, dan biologi.

"Selama 2012 tidak terjadi bencana alam yang besar," kata Sutopo di acara Evaluasi Penanggulangan Bencana Tahun 2012 di Gedung BNPB, Jalan Juanda Nomor 36, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2012).

Dari 730 kejadian, sebesar 85 persen adalah bencana hidrometeorologi yaitu banjir, longsor, puting beliung, kebakaran lahan dan hutan, serta gelombang pasang. Jumlah ini lebih besar dibanding rata-rata tahun 2002-2011, yakni 77 persen.

"Bencana hidrometeorologi mengalami peningkatan terbanyak, antara lain kejadian puting beliung ada 259 kejadian (36 %), banjir ada 193 kejadian (26 %), tanah longsor sebanyak 138 kejadian (19 %)," jelas Sutopo.

Sementara bencana geologi, yaitu gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi yang bersifat merusak selama 2012 terdapat 363 gempa bumi dengan magnitude 3,6 skala Richter. Gempa besar terjadi 7,4; 8,1; dan 8,3 SR tapi tidak merusak karena berada di bagian luar dari daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake) dan berada dalam yang besar.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.