Sukses

VIDEO: Bahtera Liu untuk Persiapan Kiamat 2012

Berbagai peristiwa mulai dari yang menegangkan dan unik terekam dalam kamera media massa. Di antaranya dibuatnya Bahtera Penyelamat oleh warga Cina yang justru tidak percaya oleh isu kiamat 2012.

Kilasan peristiwa di berbagai belahan dunia yang terkadang luput dari perhatian publik awam, tapi justru direkam media massa. Ketika kejadian itu dipublikasikan kembali, masyarakat luas pun terpana.

Sebagai contoh Liu Qiyuan, seorang warga Cina yang tidak meyakini adanya peristiwa kiamat yang diramalkan oleh Suku Indian Maya akan terjadi 21 Desember 2012. Namun apa yang terjadi? Meski tak percaya, Liu warga Desa Xianghei itu tetap saja membuat sebuah perahu untuk persiapan.

Bahtera Liu dengan ukuran bobot 4,2 ton, diameter 4 meter itu membutuhkan biaya pembuatan sekitar Rp 3 miliar. Bahtera Liu berbeda dengan Bahtera Nuh. Perahu penyelamat itu berbentuk kapsul yang diperlengkapi dengan mesin, sabuk pengaman, tabung oksigen, generator, baterai, dan bahkan suplai makanan yang diperkirakan cukup untuk 30 orang selama 2 bulan. Luar biasa.

Kemampuan Menulis Amat Langka

Masih sebuah peristiwa yang terjadi di Cina. Nama seorang gadis, Chen Siyuan dikenal luas di Negeri Panda tersebut. Chen dikenal karena mampu menulis dengan dua tangan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Kemampuan itu tak sembarangan karena Chen mampu menulis dalam bahasa Cina dan Inggris. Kemampuan amat langka itu juga bisa dilakukan Chen dengan cara menulis secara satu tangan vertikal, sementara tangan lainnya menulis secara horisontal. Sayangnya, kini Chen tidak mengasah kemampuannya langka tersebut.

Insiden 7 Gerbong Kimia Tumpah

Peristiwa lain terjadi di Negeri Amerika Serikat. Tujuh gerbong kereta barang yang mengangkut bahan kimia dan disinfektan terguling di kawasan everret di negara bagian Washington, AS. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tapi untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan akibat tumpahan bahan kimia, jalur kereta itu pun sempat ditutup selama 2 hari. (Vin)






* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini