Sukses

Habibie: Ada yang Kebakaran Jenggot di Malaysia

Habibie diam-diam mengetahui kenapa dirinya dihujat mantan Menteri Penerangan Malaysia.

Beberapa waktu lalu Presiden ketiga RI, BJ Habibie dihujat mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin. Walau menanggapi hujatan itu dengan santai, Habibie tahu alasan hujatan itu ditujukan padanya.

Dalam orasinya di Silaturahmi Kerja Nasional ICMI, Habibie menjelaskan alasan mengapa dia dihujat. Dia bercerita kalau dirinya diminta untuk memaparkan mengenai reformasi, tapi dia tidak menyangka kalau hal itu membuat seseorang kebakaran jenggot.

"Saya disuruh bicara mengenai reformasi. Jadi, waktu saya di Selangor, dua jam panjang lebar saya jelaskan soal reformasi. Saya memberitahu dua hal yang mutlak harus ada dalam reformasi, yaitu bebas merdeka dan bertanggung jawab. Saya sampaikan itu, tapi ada yang kebakaran jenggot," kata Habibie yang juga Ketua Dewan Kehormatan ICMI, di JCC, Selasa (18/12/2012).

Selain itu, Habibie juga memberi contoh soal reformasi, ketika dia menjabat sebagai Presiden ketiga RI.

"Waktu itu, saya mau semua tahanan politik tepat pukul lima dibebaskan semua. Saya sampaikan kalau penjara hanya untuk tempat dan badan kriminal, bukan orang yang tidak sependapat dengan pemerintah," ucapnya.

Lebih lanjut, Habibie menduga kalau dirinya dihujat karena memberi kebebasan dalam membentuk partai politik dan kebebasan pers.

"Jadi anda bisa bayangkan, saya sampaikan juga, tiap manusia di Indonesia diperkenakan mendirikan partai apa saja. Dan kebijakan kebebasan pers dibuka sebebas-bebasnya, itu awal memecah belah bangsa. Sejak kapan memecah belah Indonesia? Saya sampaikan itu. Rupanya itu menyinggung perasaan," ujarnya. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.