Mengadopsi Bayi, Hikmah Natal di Surabaya

Liputan6.com, Surabaya: Panti Asuhan Matahari Terbit di Surabaya, Jawa Timur, pekan ini mempermudah proses mengadopsi anak bagi para orang tua yang belum memiliki momongan. Menurut pengelola PA Matahari Terbit, ini dilakukan sebagai hikmah Hari Raya Natal. Sayang, dari delapan puluh pemohon, cuma dua bayi adopsi yang diperbolehkan dibawa pulang. Sisanya dianggap tak memenuhi persyaratan lantaran tak dilengkapi data pribadi ibu kandung si bayi plus orok yang bersangkutan.

Ihwal ketidaklengkapan data mengenai bayi tersebut disebabkan banyak penghuni PA Matahari Terbit ditemukan di jalan dan diduga dibuang oleh orang tua kandungnya. Ini juga yang membuat jumlah penghuni panti asuhan itu melewati batas. Saat ini, ada 95 bayi yang ditempatkan di dalam ruangan yang seharusnya hanya untuk 40 jiwa. Seorang pemohon adopsi bayi mengatakan, dirinya merasa perlu membesarkan bayi itu karena ingin membantu masa depan sang anak.(SID/Tim Liputan 6 SCTV)