Sukses

VIDEO: Pernik Natal dari Kayu dan Kulit Jagung Made in Bali

Pengrajin dari Desa Tegal Alang, Ubud , Gianyar, Bali membuat pernik Natal dari bahan alami.

Suasana Natal kian terasa. Umat Kristiani mulai sibuk mempersiapkan perayaan, salah satunya menghias pohon Natal. Pernik berbahan kayu atau kulit jagung dari Bali, mungkin bisa jadi alternatif.

Pengrajin dari Desa Tegal Alang, Ubud , Gianyar, Bali yang sejak dulu dikenal sebagai sentra kerajinan tangan dari bahan kayu, berkreasi menciptakan pernik Natal dari bahan alami. Boneka salju, malaikat, replika pohon Natal semua dibuat dari kayu albasia yang ringan.

Produksi pernik untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sudah dimulai sejak Agustus lalu. Tak hanya laku di dalam negeri, pernik unik karya mereka juga laris manis di luar negeri, diekspor se sejumlah negara, seperti Jepang, Jerman, dan Australia.

Harganya pun tak sampai membuat kantong bobol. Mulai Rp 2.000 hingga kisaran puluhan ribu rupiah. "Pernik ini berbeda dengan produk lain, harganya juga lebih murah," kata salah satu pembeli, Dewi.

Rumah retret Yayasan Kolose Santo Yusup, Denpasar juga tak kalah kreatif. Mereka membuat beragam jenis patung orang kudus dan malaikat dari kulit dan rambut jagung.

Pernak-pernik natal itu dipasang ke pohon Natal yang juga dibuat dari bahan alami. Tak hanya istimewa tapi juga ramah lingkungan.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.