Demo Kades Bubar Diguyur Hujan, Jalanan Pun Lancar

Seiring derasnya guyuran hujan di depan Gedung DPR/MPR, satu per satu massa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Aliansi Desa Indonesia membubarkan diri. Mereka lari kocar kacir menghindari air hujan menuju kendaraan masing-masing. Setelah itu bus yang mengangkut demonstran berangkat ke arah Semanggi meninggalkan lokasi unjuk rasa.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (14/12/2012), arus lalu lintas yang sebelumnya tersendat kini lengang. Para pengemudi kendaraan leluasa memacu kendaraan mereka tanpa hadangan apapun dari pengunjuk rasa.

Ribuan perangkat desa berunjuk rasa menuntut agar RUU Perangkat Desa segera disahkan. Sehingga nantinya mereka bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sebelum salat Jumat, massa bertindak anarkis dengan menjebol pagar DPR. Kemudian massa merangsek masuk ke halaman DPR dengan penjagaan aparat gabungan keamanan yang berjumlah sekitar 10 ribu terus bersiaga.

Sekitar 25 orang perwakilan perangkat desa sempat diterima anggota Dewan. Mereka mengadakan pertemuan dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie. Pembahasan RUU Perangkat Desa, menurut Marzuki, hampir final. Karena pihaknya sudah mengadakan kunjungan kerja di daerah dan luar negeri untuk melihat bagaimana desa itu sejahtera, termasuk perangkatnya. (Ais)