Sukses

Sebagian Perangkat Desa Mulai Tinggalkan DPR

Sebagian demonstran dari perangkat desa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, mulai berkurang. Mereka sudah kembali ke dalam bis untuk bersiap pulang.

Sebagian massa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Aliansi Desa Indonesia yang berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/12/2012), mulai berkurang. Mereka sudah kembali ke dalam bus untuk bersiap pulang.

Pantauan Liputan6.com, sekitar dua ratus lebih demonstran masih bertahan di depan gerbang MPR/DPR. Mereka mengaku masih menunggu rekan-rekan mereka yang bertahan di sekitar halaman gedung wakil rakyat tersebut.

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno yang memantau langsung pengamanan unjuk rasa menyatakan situasi sudah terkendali.

"Demonstrasi sudah terkendali sekarang. Ada 14 orang yang diamankan karena melakukan perusakan dan pelemparan," ujar Putut.

Ia pun mengimbau agar masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi harus sesuai dengan koridor hukum dan menjaga ketertiban umum. "Silakan berunjuk rasa tetapi tidak boleh melanggar. Ini bukan bentrok tapi sudah mengganggu ketertiban umum. Jadi ini bukan SOP lagi," imbuhnya.

Para demonstran tersebut, jelasnya, terpaksa dipukul mundur karena sudah melanggar ketertiban umum dan lalu lintas. "Ini tindakan tegas aparat karena sudah mengganggu ketertiban dan tidak perlu menunggu unjuk rasa berakhir sampai jam 6 sore," tegas Putut.

Saat ini, situasi di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi masih ditutup aparat. Hujan deras yang mengguyur memaksa sejumlah demonstran dan wartawan berteduh.(Adi)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini