Nikah Siri Berujung Polisi, Anggota DPRD Tasik Angkat Bicara

Kasus nikah siri mirip Bupati Garut Aceng HM Fikri terjadi di DPRD Tasikmalaya, Jawa Barat. Ketua Fraksi PAN DPRD Garut Deni Ramdani Sagara dilaporkan istri sahnya ke polisi atas tuduhan menelantarkan keluarga. Deni membantah keras.

Setelah sempat menghilang, akhirnya Deni menanggapi kasusnya. Deni membantah dirinya menelantarkan istri dan anaknya. Dia mengaku, selama menikah siri dengan istri keduanya ini tidak diketahui istri pertama.

Setelah sempat sulit dihubungi dan dicari, akhirnya Deni bersedia diklarifikasi. "Saya tidak pernah menelantarkan meeka, hanya untuk menjaga hal yang tidak diinginkan saja," kata Deni di Tasikmalaya, Kamis (13/12/2012).

Kepada wartawan, Deni mengaku telah menikah siri dengan seorang wanita bernama Ajeng, warga tasikmalaya dan telah mempunyai seorang anak. Namun deni tidak bersedia mengatakan alasan mengapa menikah lagi. Padahal Deni telah dikaruniai tiga orang anak dari istri pertama.

Ketua DPD PAN Tasikamalaya ini juga membantah telah menelantarkan ketiga anaknya dan istrinya yang sedang hamil 8 bulan. Kalau pun keributan yang terjadi di depan rumahnya, kata dia, lebih dikarenakan menjaga hal yang tidak diinginkan. "Karena di dalam rumah ada istri (siri) saya," ungkap Deni.

Deni dilaporkan istri sahnya Fitrianing Wulan ke polisi. Deni dituduh menelantarkan Fitri yang sedang hamil 8 bulan dan ketiga anaknya.

Kini, Fitri mengungsikan ketiga anaknya dan orangtua ke sebuah pesantren di Tasikmalaya. Ini dilakukan untuk menghindari teror yang diterimanya. "Bahkan sampai akan masuk ke hotel juga diikuti," kata Fitri.  (ism)