Sukses

VIDEO: Bawa Pakaian Dalam, Sejumlah Wanita Demo Tolak Poligami

Gerakan Wanita Antipoligami berunjuk rasa di depan gerbang Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (13/12/2012), menyuarakan penolakan pemimpin yang berpoligami.

Korupsi di Indonesia sudah menjamur. Sepak terjang para koruptor pun kian merajalela. Setiap kali Komisi Pemberantasan Korupsi memenjarakan koruptor, maka bermunculan pelaku-pelaku lain. Poligami pun menjadi salah satu faktor yang dianggap sebagai pemicu meningkatnya jumlah koruptor.

Itulah pandangan yang disampaikan sejumlah perempuan dari Gerakan Wanita Antipoligami. Mereka berunjuk rasa di depan gerbang Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (13/12/2012), menyuarakan penolakan pemimpin yang berpoligami. Demonstran menganggap banyak istri justru menguatkan indikasi meningkatnya korupsi.

Pengunjuk rasa menuntut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menindak pemimpin daerah yang terbukti mempunyai istri lebih dari satu. Sebab jika memiliki istri banyak, maka tentunya kebutuhan akan berlipat ganda.

Dalam aksinya, sebagian dari pengunjuk rasa mengusung pakaian dalam wanita. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan penolakan pemimpin yang pro-poligami. (Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.