Sukses

VIDEO: Jenazah Korban Mutilasi Diotopsi Ulang

Tim forensik Polda Maluku mengotopsi ulang korban mutilasi Nurlaila Johan, mahasiswa STKIP Gotong Royong. Korban yang hamil empat bulan diduga dibunuh pacarnya anggota Brimob Polres Masohi.

Tim forensik Polda Maluku melakukan otopsi ulang terhadap korban mutilasi Nurlaila Johan, mahasiswa STKIP Gotong Royong, Masohi, Maluku Tengah, guna memastikan penyebab kematian korban.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi dan dibakar di Dusun Wailusung, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, 20 Oktober lalu. Korban yang merupakan mahasiswi STKIP Gotong Royong Masohi diduga dibunuh kekasinya, Briptu Ronald Wayabula yang masih anggota Brimob Kompi E Polres Masohi.

Motif pembunuhan diduga karena korban yang sedang hamil empat bulan meminta pertanggungjawaban, namun ditolak tersangka. "Kami melakukan otopsi ulang untuk memastikan penyebab kematian korban yang diduga dibunuh kekasihnya," ujar AKP Agung Tribawanto, Kasat Reskrim Polres Ambon, Rabu 12 Desember 2012.

Menurut keluarga, korban dan tersangka sedianya akan menikah pertengahan Oktober lalu. Namun keluarga menduga tersangka sudah memiliki kekasih lain selain korban sehingga pernikahan batal.

Tersangka Briptu Ronald saat ini mendekam di Tahanan Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Tersangka dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. (ADI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.