Sukses

Ratusan Itik Mendadak Mati, Peternak Curigai Flu Burung

Hanya dalam waktu tak lebih dari tiga hari, ratusan itik di Kediri, Jawa Timur mati mendadak. Para peternak curiga, itik mati karena virus flu burung. Dinas peternakan Kediri masih menunggu hasil laboratorium.

Hanya dalam waktu tak lebih dari tiga hari, ratusan itik di Kediri, Jawa Timur mati mendadak. Dugaan sementara, unggas tersebut mati karena terserang virus flu burung. Dinas peternakan Kediri masih menunggu hasil tes laboratorium sebelum mengambil tindakan konkrit atas kasus tersebut.

Ratusan itik yang mati mendadak paling parah terjadi di Desa Tegalan, Kecamatan Kandat. Setiap hari ada saja puluhan ternak itik yang mati.

Menurut peternak itik setempat, Sawaji, Selasa (11/12/2012) kematiannya tergolong dadakan. Dalam sehari, itik yang semula terlihat sehat mendadak tampak sakit lalu tak lama kemudian mati. Belum ada tindakan pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut. Namun para peternak itik setempat tak mau ambil risiko, mereka malakukan upaya pencegahan sendiri dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan dan vaksinasi terhadap hewan ternak.

Kepala kesehatan hewan dinas peternakan Kediri, Apriati Dwiwin mengungkapkan dengan adanya penyakit 'misterius' ini tak hanya populasi itik di Kediri yang terancam terus berkurang, namun juga produksi telur itik merosot.

Kecamatan Kandat merupakan salah satu pusat peternakan itik Kediri. Populasi itik di sini mencapai lebih dari 28 ribu ekor. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.