Sukses

Diimbau Tertib dan Bersih, Pedagang Sembako Malah Ngamuk

Petugas gabungan dari kepolisian, perindustrian dan perdagangan, serta kesehatan Kota Sidoarjo yang sedang melakukan sidak dimarahi dan dimaki-maki pedagang. Mereka diimbau tertib dan menjaga kebersihan.

Petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dimaki-maki sejumlah pedagang sembako saat mereka diimbau agar tertib berjualan dan menjaga kebersihan lokasi Pasar Tanjung. Mereka tak terima dengan imbauan tersebut. Beberapa pedagang lain juga marah-marah. Namun para petugas tak menanggapi dan terus berlalu dari tempat tersebut.

Sidak ini dilakukan, Kamis (6/12/2012) dalam rangka memantau harga-harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru 2013. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Mojokerto, Harlistyowati dalam sidak ini tak ditemukan adanya kenaikan harga sembako secara signifikan, seperti beras, gula, dan sayuran. Kecuali harga daging yang naik hingga Rp 80 ribu per kilogram.    

Petugas sidak melanjutkan pengecekan ke sejumlah toko swalayan. Di toko swalayan Sanrio, petugas menemukan parcel Natal dengan makanan yang tak dilengkapi label batas kadaluarsa. Di rak lainnya, petugas sidak juga mendapati sejumlah makanan seperti tape ketan, makanan ringan, dan sari kelapa yang sudah kedaluarsa.

Tak ada sanksi khusus terhadap toko swalayan tersebut, kecuali harus segera menarik makanan kedaluarsa tersebut dari toko. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.