VIDEO: Ini Curhatan Fani usai Islah dengan Bupati Aceng

Bupati Garut Aceng HM Fikri dan Fani Oktara akhirnya berdamai. Islah ini disepakati setelah Aceng meminta maaf secara langsung kepada Fani di Pondok Pesantren al-Fadhilah, Kampung Cukang Galeuh, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat, Rabu (5/12/2012) malam.

Seperti apa perasaan dan apa harapan Fani setelah hebohnya polemik kasus pernikahan singkatnya dengan Bupati Garut Aceng HM Fikri? Apa yang dibicarakan keduanya saat sepakat berdamai?

Kini Fani mengaku senang dan lega karena masalahnya dengan Bupati Aceng sudah selesai. "Saya bahagia. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Aceng atas itikad baiknya. Kami menerima islah dari beliau," ungkapnya.

Meskipun sempat mengalami stres dan kelelahan, Fani mengaku saat ini sudah tidak kecewa. "Alhamdulillah, udah nggak (kecewa). Karena saya cuma ingin ia minta maaf dan sekarang sudah (lega)," tuturnya.

Fani pun berharap semoga Aceng dan pejabat-pejabat lainnya bisa lebih baik. "Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi. Saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kasus ini. Semoga Pak Bupati menjadi pemimpin yang baik," tandasnya.

Meskipun islah telah disepakati Bupati Aceng dan Fani, anggota panitia khusus (pansus) DPRD Garut tetap menindak kasus ini dengan mengumpulkan bukti pelanggaran etika dan peraturan perundangan terkait pernikahan sang bupati.

Tim pansus telah meminta keterangan ke Fani pada Rabu malam usai islah. Selanjutnya, tim ini akan memanggil Bupati Aceng pada Kamis (6/12/2012) sore untuk meminta keterangan.

Hasil pemanggilan Aceng ini akan ditindak lanjut ke sidang paripurna DPRD Kabupaten Garut yang menentukan apakah Aceng tetap menjadi bupati atau harus berhenti di tengah jalan. (RIZ)