Sukses

Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan memberikan penghargaan Satyalencana Pendidikan bagi 15 guru yang berprestasi dalam peringatan Hari Guru Nasional 2012, Selasa (4/12/2012)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan memberikan penghargaan Satyalencana Pendidikan bagi 15 guru yang berprestasi dalam peringatan Hari Guru Nasional 2012, Selasa (4/12/2012).

Dalam keterangan persnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (4/12/2012), para guru yang menerima penghargaan dinilai telah menunjukkan kinerja dan dedikasi sebagai pengajar dan pendidik.

Kelima belas guru yang mendapatkan Satyalencana Pendidikan masing-masing Iis Sumyati dari TK Darul Hikam Bandung, Zahra, Kepala TK Raudah Pasuruan, Theresia Sri Rahayu dari SD Pulutan 2 Salatiga, Supriono dari SDN Karaeang Mamuju, Nuraidah dari SDN Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Lilik Fathku Diniyah dari Madrasah Ibtidaiyah Al Iman Kota Magelang.

Penerima penghargaan Satyalencana Pendidikan lainnya adalah Fauziah dari MIN Sei Agul Medan, Irene Puspita dari SLBN Subang, Marjohan dari SMAN 3 Batusangkar, Slamet Widodo dari SMAN 1 Wonogiri, Ponimin dari SMA 1 Klaten, Ejon Sujana dari SMKN 1 Cimahi, Isdarmoko Kepala SMAN 1 Bantul, Ahmad Ishom Kepala SMKN 6 Semarang dan Riadi Nugroho pengawas SMK Dinas Pendidikan Kab Pati.

Selain Satyalencana Pendidikan, juga diberikan penghargaan bagi pemenang lomba forum ilmiah guru tingkat nasional, pemenang lomba kreativitas guru 2012.

Sementara pemenang guru berprestasi 2012 adalah Imam Bukhori dari MTsN 12 Jakarta, Thoha dari MAN 3 Yogyakarta dan Yuni Retnowati dari RA Jogya Citra, Bantul.

Puncak peringatan hari Guru dan juga Hari Ulang Tahun PGRI 2012 menyoroti tentang profesionalitas guru yang saat ini didorong melalui sejumlah uji kompetensi guru.

Peringatan hari guru nasional dan hari ulang tahun PGRI dilangsungkan di Sentul International Convention Centre, Bogor selain dihadiri Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono juga dihadiri oleh seluruh menteri kabinet Indonesia Bersatu II dan sejumlah pejabat lainnya. (Ant/ARI).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini