VIDEO: Warga Garut Bandingkan Aceng Fikri dan Jokowi

Pernikahan kilat Bupati  Aceng Fikri dengan Fany Octora (18) yang kontroversial, hanya empat malam dan diakhiri talak cerai lewat SMS, membuat warga Garut kecewa berat.

"Dicerai lewat SMS itu nggak etis, seperti tak berpendidikan," kata seorang ibu kepada Liputan6 SCTV yang ditayangkan Senin malam (3/12/2012).

Warga lain bahkan meminta Aceng turun, sebagai bentuk pertanggungjawaban. "Daripada memalukan nama Garut," kata seorang ibu yang lain.

Ia bahkan membandingkan Aceng dengan Walikota Solo Jokowi, yang berhasil merebut hati warga ibukota dan lantas menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Nggak kayak Jokowi, dia bagus kan? Yang ditonjolkan kebaikan dia, prestasi. (Jokowi) memang patut ditiru," kata dia.

Ibu berjilbab itu menyesalkan kontroversi yang dilecut Aceng. "Ini di TV, di infotainment, bukannya kebaikan malah keburukan. Akhirnya nama Garut jadi sasaran."

Aceng juga harus berurusan dengan polisi gara-gara pernikahan kilatnya itu. Fany melaporkan perbuatannya ke Bareskrim Polri. Dengan empat pasal sekaligus, yakni Pasal 280 KUHP, Pasal 378 KUHP, Pasal 310 KUHP, dan Pasal 335 KUHP.

Apa yang dilakukan Fany mendapat dukungan dari Komnas Perempuan.  Salah satu komisionernya, Andy Tentriyani meminta perempuan yang menjadi korban oknum pejabat berani melapor. "Baik jalur kepolisian maupun Mendagri. Ini menjadi cambuk bagi pejabat publik, sebab sering pernyataan mereka melecehkan perempuan," kata dia.

Aceng Fikri menikahi Fany Oktora pada 16 Juli 2012 lalu secara siri. Namun 4 hari kemudian Aceng menceraikan Fany lewat SMS. Aceng beralasan perempuan berusia 18 tahun tersebut sudah tidak perawan lagi saat malam pertama. Aceng juga menyebut kasusnya itu bermuatan politik. (EIN)