Malam Ini Jenderal Djoko Sendirian di Sel Rutan Guntur

Mulai malam ini, tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo menghuni sel di Rutan militer Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan.

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP mengatakan, KPK memiliki dua sel tahanan. Kapasitasnya masing-masing untuk dua orang. Namun, "DS sepertinya sendiri," kata dia  di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Senin malam (3/12/2012).

Johan juga menyebut alasan mengapa pihaknya menahan Jenderal Djoko di Guntur, bukan Rutan KPK yang letaknya di bawah gedung antikorupsi itu. "Di sana kemarin seperti disampaikan oleh KPK ada yang bocor rutannya, sehingga perlu perbaikan," kata dia.

Dan, meski ditahan di rutan militer, Johan menegaskan, Irjen Djoko tetap dalam pengawasan KPK. "Kalau ada pihak-pihak yang mau menengok dia, akan bertemu dengan petugas KPK yang bertugas di sana," tambah dia.

KPK menahan Irjen Djoko Susilo selama 20 hari di Rutan Guntur. Dia dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3  UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Saat dimintai komentar soal penahanannya, Djoko Susilo terlihat menerima. "Hari ini saya selesai melaksanakan pemeriksaan. Dan berdasarkan surat perintah penahanan, hari ini saya melakukan proses hukum yaitu dilakukan penahanan," kata Djoko Susilo usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/12/2012).

Dengan masih menggunakan jaket berwarna cokelat atau tidak mengenakan seragam tahanan KPK, Djoko langsung dibawa ke Rutan Guntur menggunakan mobil tahanan KPK. (EIN)