Sukses

VIDEO: Pesona Danau Kelimutu yang Memikat

Nuansa Danau Kelimutu di hari yang suci langit biru bening tanpa noda membentang membuat pesona danau tiga warna itu, di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, sungguh memikat.

Nuansa Danau Kelimutu di hari yang suci langit biru bening tanpa noda membentang membuat pesona danau tiga warna itu, di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, sungguh memikat. Kuatnya sinar mentari yang memancar hari itu pun serasa tak menyakiti kulit. Udara bersih dan sejuk bebas terhirup, disertai sayup-sayup nyanyian alam nan merdu terdengar dari cemara yang meliuk-liuk ditiup angin.

Menyusuri jalan setapak menuju puncak Danau Kelimutu, kurang lebih 236 anak tangga harus dilalui dengan jarak tempuh setengah jam. Dari ketinggian 1.640 meter di atas permukaan laut, sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata saat melihat matahari keluar dari peraduannya. Para wisatawan pun terpesona dibuatnya.

Danau atau Tiwu Kelimutu dibagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna-warna yang ada di dalam danau. Warna-warna itu memiliki arti tersendiri. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan atau tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antardanau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 hingga 150 meter.

Kelimutu yang masih terdaftar sebagai gunung berapi aktif ini bisa berganti warna tanpa diprediksi. Menurut penelitian, perubahan warna diakibatkan garam besi dan sulfat, serta kandungan mineral lain yang terdapat di dalam air danau.

Perubahan pun bervariasi, seperti yang ditunjukkan pada papan informasi di dekat Danau Kelimutu. Pada tiwu atau bupu atau danau roh bijaksana, biasanya perubahan warna cenderung hitam dan putih. Tiwu Nuamori Koofai atau Danau Roh Muda Mudi, biasanya beraneka warna, mulai dari biru hingga hijau. Dan yang terakhir Tiwu Ata Polo atau Danau Roh Orang Jahat dari hijau, cokelat hingga merah darah. Di Kelimutu, wisatawan juga dapat melihat monyet-monyet yang berkeliaran tapi tidak boleh diganggu atau disakiti. (FRD)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini