Sukses

Dahlan Iskan Santai Mau Dilaporkan Legislator ke Polisi

Dahlan Iskan menegaskan, tidak ada yang salah dalam laporannya ke Badan Kehormatan DPR beberapa waktu lalu.

Sejumlah anggota Komisi XI DPR berencana melaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke polisi. Pelaporan ini dilakukan karena Dahlan dituding telah mencemarkan nama baik mereka atas dugaan pemerasan terhadap perusahaan BUMN.

Dahlan Iskan menanggapi santai atas rencana sejumlah anggota DPR itu. "Dulu bahkan saya pernah ditahan polisi," kata Dahlan di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Dahlan menegaskan, tidak ada yang salah dalam laporannya ke Badan Kehormatan DPR beberapa waktu lalu. Menurutnya, Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo, menceritakan perihal adanya rapat pada 1 Oktober 2012. "Bahwa yang rapat itu ada. Yang hadir itu-itu. Dalam rapat tersebut menanyakan soal komitmen yang kesannya plin plan," ujar Dahlan.

Menurut Dahlan, dalam pelaporannya ke BK, dia tidak pernah menyebut anggota DPR itu melakukan pemerasan. "Pak Rudy yang mengatakan seperti itu. Sudah bayar Rp 5 miliar, kurang Rp 15 miliar. Pak Rudy yang mendengar semacam tagihan seperti itu. Itu yang dikatakan di BK. Anggota dewan itu tetap menanyakan komitmen tersebut," ujarnya.

Anggota Komisi XI DPR tak hanya melaporkan Dahlan. Mereka juga berencana melaporkan Dirut Merpati Rudy. Laporan akan dilakukan pada 14 Desember.

Laporan itu dibuat karena Dahlan dinilai tidak menyertakan bukti kuat adanya pemerasan. Laporan Dahlan ke BK terkesan menuduh sejumlah anggota DPR yang akhirnya tidak terbukti melakukan pemerasan.(ARY)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.