Sukses

Mantan Istri Bupati Garut Stres, Butuh Waktu Pemulihan Jiwa

Fani Oktora kini stres dan membutuhkan waktu untuk pemulihan psikologis. Setelah berita tentang perceraiannya mencuat ke ranah publik, Fani kini lebih banyak berdiam diri.

Gadis remaja, Fani Oktora (18) yang diceraikan Bupati Garut setelah empat hari dinikahi kini dalam kondisi stres. Menurut keluarganya, secara psikologis Fani sedang merasa sangat terpuruk dan membutuhkan pemulihan untuk membangkitkan rasa percaya dirinya. Sejak persoalan 'kawin superkilat' tersebut mencuat ke ranah publik, Bupati Garut Aceng Fikri belum pernah menghubungi keluarga Fani.

Sehari-hari, menurut kerabat Fani, mantan istri siri Bupati Garut Aceng itu terlihat muram, diam, dan cenderung menutup diri.

Sesepuh Ponpes Al Fadilah KH Heri Ahmad Jawari mengatakan pihaknya belum mendapatkan tanggapan resmi dari Aceng terkait persoalan perceraian sepihak itu. Heri menyayangkan sikap Aceng yang bersikap angkuh dan terkesan tak mau tahu dengan kondisi yang kini dialami Fani dan keluarganya.     

Menurut Heri, pesan-pesan pendek yang dikirim ke Fani pun sangat isi dan bahasanya sangat tidak patut.

Kasus perkawinan supersingkat ini dialami Fani Oktora yang dinikahi Bupati Garut Aceng Fikri. Setelah empat hari dinikahi Aceng, gadis muda usia itu diceraikan sang bupati dengan alasan tak perawan lagi. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini