Sukses

Tipu Ratusan Juta, Polisi Gadungan Diringkus

Seorang polisi gadungan diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, terkait kasus penipuan ratusan juta rupiah.

Seorang polisi gadungan diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, terkait kasus penipuan ratusan juta rupiah.

Dari keterangan tersangka saat ditanyai pihak kepolisian, pelaku berinisial FB (35) mengatakan telah mengelabui korbannya dengan mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Kompol.

Direktur Ditreskrimum Kombes Toni Harmanto menjelaskan, pelaku menipu korban-korbannya dengan menjanjikan kelulusan seleksi penerimaan anggota Polri. "Korban dimintai uang Rp 100 juta sampai Rp 150 juta untuk menjadi anggota Polri," katanya di Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku menjalankan beberapa modus. Salah satunya dengan memberikan pelatihan fisik selama dua bulan. Kemudian, para orang tua korban dimintai dana oleh pelaku. Dengan harapan anaknya bisa menjadi anggota polisi.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku FB kerap mengenakan seragam polisi lengkap dengan atribut berpangkat. Dari pengakuan tersangka, seragam Korps Bhayangkara itu dibeli dari seorang temannya di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. "Sampai saat ini, baru ada dua orang yang melapor. Itu pun berasal dari informasi masyarakat," tambah Toni.

Pelaku, lanjut Toni, diciduk dari kediamannya di Jalan Tolo, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Dari hasil penggeledahan, polisi juga menemukan senjata api rakitan jenis Revolver, dan lima butir peluru merk Winchester 38 SPL.

Usut punya usut, senjata api rakitan yang digunakan pelaku FB didapat dari mantan ajudan Kapolda Metro Jaya era Sofyan Jacob berinisial WIN. Yang juga menjadi tersangka perampokan uang setoran SPBU senilai Rp 380juta di Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Senjata yang disita bersama pelaku FB, juga ternyata dibeli dari WIN seharga Rp 5 juta. "Pelaku kenal dengan WIN. Bahkan senjatanya diperoleh dari WIN," jelas Toni.(TNT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.